Wednesday, March 4, 2020

Dinkes Kulonprogo Batasi Cipika-cipiki

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo meminta warga tidak untuk cemas hadapi virus corona (Covid-19). Gaya hidup bersih serta seringkali membersihkan dengan sabun jadi langkah efisien untuk menahan penyebaran. Terhitung menghindarkan cium pipi kanan serta pipi kiri (cipika-cipiki) bila berjumpa rekanan yang sedang sakit serta tidak sehat.



"Jika semua sehat tidak apa-apa, tetapi jika ada yang sakit jauhi cipika serta cipiki," jelas plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, pada wartawan di kantornya Rabu (4/3/2020).

Baca Juga : Tari Tradisional

Menurut dia, penyebaran corona hampir sama juga dengan influenza biasa. Yaitu menyebar lewat droplet (ludah serta dahak). Hingga harus seringkali lakukan gaya hidup bersih, seringkali membersihkan sabun.

Dinas Kesehatan Kulon Progo sudah mempersiapkan 21 puskesmas serta 71 klinik pratama dan 2 rumah sakit wilayah mengetahui awal serta lakukan perawatan pasien. Bila ada pasien yang diindikasikan suspect akan dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta atau RS Panembahan Senopati Bantul.

"RSUD Wates, baru dicadangkan jika kelak disana (Sardjito serta Panembahan Senopati) penuh kita harus siap," tuturnya

Baca Juga : Pengertian Tari Tradisional

Kabid Service Kesehatan, Dinas Kesehatan Kulon Progo, Ananta Kogam menjelaskan sarana kesehatan yang ada siap untuk menahan serta perlakuan. Begitupun perawat serta tenaga medis yang ada telah diberi training serta pendidikan. Terhitung tersedianya obat-obatan.

Dinas, katanya, telah kumpulkan tenaga kesehatan untuk diberi publikasi serta perlakuan corona. Obat-obatan serta perlengkapan yang ada cukup serta ada.

Baca Juga : Tari Tradisional Adalah

"Obat serta perlengkapan siap, ambulance siap juga serta team akan bergerak cepat," jelas Kogam.

Tiap puskesmas diharap untuk memonitor masyarakat Kulon progo yang pulang di luar negeri. Mereka harus diawasi minimum 28 hari, dari pulangnya. Ditambah lagi mendekati lebaran, bisa banyak TKI yang pulang kampung.

"Mereka harus dipantau, serta kita telah sediakan team di puskesmas," tuturnya.

Baca Juga : Contoh Tari Tradisional

Dinas Kesehatan terus lakukan kolaborasi perlakuan dengan menggandeng pemerintah serta lembaga berkaitan yang lain. Diantaranya untuk penyebarluasan info baik mencegah, penyebaran serta menganali beberapa ciri serta pertanda terserang corona.

No comments:

Post a Comment